Kriteria Model Pembelajaran IPS Ml
Model-model pembelajaran didasarkan
pada beberapa asumsi, di antaranya adalah mengajar merupakan upaya menclptakan
lingkungan yang sesuai untuk belajar. Kaitannya dengan itu, model pembelajaran
IPS pada jenjang Ml tentu memiliki kriteria yang berbeda dengan model
pembelajaran pada jenjang yang lebih tinggi, seperti di Tsanawiyah, Aliyah atau
perguruan tinggi. Pada jenjang Ml, mata pelajaran IPS memuat materi geografi,
sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS. peserta didik
diarahkan untuk dapat menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan
berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap
saat. Oleh karena itu, mata pelajaran IPS harus dirancang dengan model
pembelajaran yang dapat mengembangkan tidak hanya aspek pengetahuan dan
pemahaman, tetapi juga kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat
dalam memasuki kehidupan yang dinamis.
Secara lebih spesifik, mata pelajaran IPS pada jenjang Ml bertujuan
agar peserta didik memiliki kemampuan 1) mengenal konsep-konsep yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, 2) memiiki kemampuan dasar untuk
berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahujnkuiri, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial,3) memiliki komitmen dan kesadaran terhadap
nilai-nilai sosial kemanusiaan, 4) memiliki kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal
nasional dan global.( Standar Isi Madrasah Ibtidaiyah: 2006)
Karateristik peserta didik Ml dalam pembelajaran IPS didasarkan
pada asumsi bahwa peserta didik bukan hanya menjadi sasaran yang harus menerima
materi IPS yang diajarkan, melainkan mereka hams diperlakukan sebagai subyek
yang menjalani proses belajar IPS secara aktif. Oleh karena itu, hal-hal yang
berkenaan dengan hakekat dirinya harus diperhatikan secara sungguh-sungguh. Di
antaranya; 1) kondisi dan perkembangan mentalnya harus menjadi acuan dalam
menentukan model penyajian yang paling serasi, 2) kesadaran mentalnya, seperti
minat, dorongan mengetahui kenyataan, dan dorongan menemukan sendiri gejala
gejala kehidupan harus ditumbuh kembangkan dengan model pembelajaran yang
menarik dan bermakna, 3) potensi yang dimilikinya, seperti sikap mentalnya,
daya rasional dan emosional, serta keterampilan yang akan dikembangkan melalui
pembelajaran IPS dibina ke arah kematangan dan kedewasaan.(Sumaatmadja, 1980)
Berdasarkan uraian di atas, selain kriteria yang berlaku secara
umum dalam pemilihan model pembelajaran, terdapat beberapa kriteria model
pembelajaran IPS di Ml yang didasarkan pada tujuan pembelajaran IPS pada jenjang
Ml dan karateristik peserta didik Ml sebagaimana ditulis dalam makalah Managing
Basic Educational (2006); Departemen Pendidikan Nasional (2003). Adapun
kriteria yang dimaksud ialah;
·
Model yang akan diterapkan sedapat mungkin menggunakan lingkungan
sebagai sumber belajar, seperti kenampakan alam. koperasi, kantor kepala desa,
informasi kependudukan.
·
Dalam penerapan model harus didampingi nara sumber, mengingat
kondisi dan perkembangan mental peserta didik Ml yang masih terbatas pada
hal-ha! yang bersifatkonkrit, berbeda dengan peserta didik padajenjang yang
lebih tinggi.
·
Model yang akan diterapkan sedapat mungkin menjadikan peristiwa
peristiwa sosial yang baru menjadi fokus pembelajaran yang dikaitkan dengan
materi IPS yang akan diajarkan.
·
Model yang diterapkan idealnya sedapat mungkin mendorong peserta
didik mendorong untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, baik secara
fisik maupun mentalnya.
·
Model yang diterapkanm memungkinkan peserta didik menentukan
konsep, prinsip dan tehnik interaksi dengan lingkungan
·
Model yang diterapkan memiliki relevansi dengan kehidupan peserta
didik sehari-hari.
·
Model yang diterapkan memberikan rasa aman dan senang kepada
peserta didik hingga dapat belajar dengan betah dan dapat meransang berfikir
kreatif. (Mode! pembelajaran IPS SD, 2003.)
Selain
itu, keberhasilan sebuah model sangat tergantung pada kemampuan dan
keterampilan guru, karateristik materi pelajaran, dan kemampuan rata rata peserta
didik dalam belajar. Berdasarkan hal tersebut maka ada beberapa Tips memilih
dan menerapkan model pembelajaran IPS di antaranya:
·
Memilih model pembelajaran tertentu harus didasarkan pada
penguasaan dan kemampuan guru untuk menerapkan model yang telah dipilih.
·
Memperhatikan kesiapan belajar peserta didik, baik kesiapan
kognitif maupun afektif.
·
Memperhatikan tujuan pembelajaran, dengan penekanan pada ranah yang
akan dicapai.
·
Memperhatikan materi pembelajaran, terutama karateristik materi
pembelajaran.
·
Memperhatikan karateristik kemampuan awal peserta didik, baik yang
yang bersifat sosial maupun pengalaman awalnya.
·
Memperhatikan keberadaan fasiiitas belajar yang diperlukan terkait
dengan model yang akan dipilih dan diterapkan.
·
Demikian beberapa tips yang dapat dijadikan pertimbanagn dalam
pemilihan model pembelajaran IPS, sehingga model yang akan diterapkan berhasil
dengan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar