Rabu, 06 Desember 2017

Kriteria Model Pembelajaran IPS Ml



Kriteria Model Pembelajaran IPS Ml
 
Model-model pembelajaran didasarkan pada beberapa asumsi, di antaranya adalah mengajar merupakan upaya menclptakan lingkungan yang sesuai untuk belajar. Kaitannya dengan itu, model pembelajaran IPS pada jenjang Ml tentu memiliki kriteria yang berbeda dengan model pembelajaran pada jenjang yang lebih tinggi, seperti di Tsanawiyah, Aliyah atau perguruan tinggi. Pada jenjang Ml, mata pelajaran IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS. peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu, mata pelajaran IPS harus dirancang dengan model pembelajaran yang dapat mengembangkan tidak hanya aspek pengetahuan dan pemahaman, tetapi juga kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan yang dinamis.
Secara lebih spesifik, mata pelajaran IPS pada jenjang Ml bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan 1) mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, 2) memiiki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahujnkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial,3) memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial kemanusiaan, 4) memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal nasional dan global.( Standar Isi Madrasah Ibtidaiyah: 2006)
Karateristik peserta didik Ml dalam pembelajaran IPS didasarkan pada asumsi bahwa peserta didik bukan hanya menjadi sasaran yang harus menerima materi IPS yang diajarkan, melainkan mereka hams diperlakukan sebagai subyek yang menjalani proses belajar IPS secara aktif. Oleh karena itu, hal-hal yang berkenaan dengan hakekat dirinya harus diperhatikan secara sungguh-sungguh. Di antaranya; 1) kondisi dan perkembangan mentalnya harus menjadi acuan dalam menentukan model penyajian yang paling serasi, 2) kesadaran mentalnya, seperti minat, dorongan mengetahui kenyataan, dan dorongan menemukan sendiri gejala gejala kehidupan harus ditumbuh kembangkan dengan model pembelajaran yang menarik dan bermakna, 3) potensi yang dimilikinya, seperti sikap mentalnya, daya rasional dan emosional, serta keterampilan yang akan dikembangkan melalui pembelajaran IPS dibina ke arah kematangan dan kedewasaan.(Sumaatmadja, 1980)
Berdasarkan uraian di atas, selain kriteria yang berlaku secara umum dalam pemilihan model pembelajaran, terdapat beberapa kriteria model pembelajaran IPS di Ml yang didasarkan pada tujuan pembelajaran IPS pada jenjang Ml dan karateristik peserta didik Ml sebagaimana ditulis dalam makalah Managing Basic Educational (2006); Departemen Pendidikan Nasional (2003). Adapun kriteria yang dimaksud ialah;
·         Model yang akan diterapkan sedapat mungkin menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, seperti kenampakan alam. koperasi, kantor kepala desa, informasi kependudukan.
·         Dalam penerapan model harus didampingi nara sumber, mengingat kondisi dan perkembangan mental peserta didik Ml yang masih terbatas pada hal-ha! yang bersifatkonkrit, berbeda dengan peserta didik padajenjang yang lebih tinggi.
·         Model yang akan diterapkan sedapat mungkin menjadikan peristiwa peristiwa sosial yang baru menjadi fokus pembelajaran yang dikaitkan dengan materi IPS yang akan diajarkan.
·         Model yang diterapkan idealnya sedapat mungkin mendorong peserta didik mendorong untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, baik secara fisik maupun mentalnya.
·         Model yang diterapkanm memungkinkan peserta didik menentukan konsep, prinsip dan tehnik interaksi dengan lingkungan
·         Model yang diterapkan memiliki relevansi dengan kehidupan peserta didik sehari-hari.
·         Model yang diterapkan memberikan rasa aman dan senang kepada peserta didik hingga dapat belajar dengan betah dan dapat meransang berfikir kreatif. (Mode! pembelajaran IPS SD, 2003.)

Selain itu, keberhasilan sebuah model sangat tergantung pada kemampuan dan keterampilan guru, karateristik materi pelajaran, dan kemampuan rata rata peserta didik dalam belajar. Berdasarkan hal tersebut maka ada beberapa Tips memilih dan menerapkan model pembelajaran IPS di antaranya:
·         Memilih model pembelajaran tertentu harus didasarkan pada penguasaan dan kemampuan guru untuk menerapkan model yang telah dipilih.
·         Memperhatikan kesiapan belajar peserta didik, baik kesiapan kognitif maupun afektif.
·         Memperhatikan tujuan pembelajaran, dengan penekanan pada ranah yang akan dicapai.
·         Memperhatikan materi pembelajaran, terutama karateristik materi pembelajaran.
·         Memperhatikan karateristik kemampuan awal peserta didik, baik yang yang bersifat sosial maupun pengalaman awalnya.
·         Memperhatikan keberadaan fasiiitas belajar yang diperlukan terkait dengan model yang akan dipilih dan diterapkan.
·         Demikian beberapa tips yang dapat dijadikan pertimbanagn dalam pemilihan model pembelajaran IPS, sehingga model yang akan diterapkan berhasil dengan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas UAS TIK

Janganlah Lukai Perkembangan Psikologi Anak  Perkembangan psikologi anak usia dini sangat lah penting. Dimana anak banyak menirukan sesuatu...