Selasa, 26 September 2017

percobaan roket kantung teh

                                                                    
PERCOBAAN ROKET KANTUNG TEH
A.    Apa yang terjadi jika kantung teh dibakar ??

B.     Alat dan Bahan
1.      Kantung teh
2.      Gunting
3.      Korek api
4.      Piring yang tidak mudah terbakar sebagai alas

C.     Langkah Pembuatan
1.      Lakukan ekseprimen ini jauh dari tirai atau apa pun yang mudah terbakar.
2.      Potong bagian atas kantung teh. Keluarkan daun teh dari kantungnya, simpan di piring biar tidak berantakan. 
3.      Bukalah kantong teh sehingga membentuk silinder.
4.      Bakar bagian atas kantung dengan korek, kemudian lihat hasilnya. Apa yang akan terjadi ?

D.    Teori dan Pembahasan
a.       Teori
Pada percobaan ini menggunakan teori pemuaian. Pemuaian adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena panas (kalor). Singkatnya, pemuaian panas adalah perubahan benda yang terjadi karena panas. Atau dengan kata lain Pemuaian panas ialah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau juga berubah suatu volumenya dikarenakan terkena panas (kalor). Pemuaian tiap-tiap benda akan berbeda, tergantung pada suhu di sekitar dan koefisien muai atau daya muai dari benda tersebut. Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas. Pada percobaan ini mengalami pemuaian pada zat gas. Contoh lain yang menggunakn prinsip pemuaian pada zat gas yaitu balon udara. Balon udara dapat terbang menggunakan prinsip pemuaian pada zat gas. Pada saat udara dipanaskan, udara di dalam balon memuai. Hal ini menyebabkan massa jenis udara yang berada di dalam balon berkurang sehingga menjadi lebih ringan dari pada udara di sekitarnya. Kondisi ini mengakibatkan balon dapat mengudara dan mengangkat beban yang dibawanya. Prinsip balon udara tersebut sama dengan prinsip pada roket kantung teh. Selain menggunakan teori pemuaian juga menggunakan teori perpindahal kalor. Kalor dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain.Kalor dapat berpindah dengan tiga cara, yaitu konduksi atau hantaran, konveksi atau aliran, dan radiasi atau pancaran. Pada roket kantung teh menggunakan perpindahan kalor dengan cara konveksi. Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis zat,Pada zat gas karena perbedaan tekanan udara, misal terjadinya angin darat dan angin laut, sistem ventilasi udara, untuk mendapatkan udara yang lebih dingin dalam ruangan dipasang AC atau kipas angin, dan cerobong asap pabrik.

b.      Pembahasan
ketika api membakar bagian atas silinder teh celup, udara di sekitarnya memanas, mengembang dan bersifat kurang padat. karena udara panas di atas api kurang padat dari udara (dingin) di sekitarnya, maka kemasan teh celup tersebut akan terdorong dan terbang ke atas.

ketika udara panas naik ke atas, udara yang lebih dingin bergerak dan menggantikan posisi udara panas sebelumnya. gerakan perpindahan panas ini berlangsung berulang-ulang menyebabkan kemasan teh celup terbang lebih tinggi dan lebih tinggi dari sebelumnya. pada awalnya, silinder kemasan teh celup masih terlalu berat untuk dapat diangkat. tetapi ketika dibakar, massanya akan berkurang, semakin ringan sampai akhirnya cukup ringan bagi arus udara untuk mendorongnya terbang ke udara.

E.     Kesimpulan

Kantung teh yang terbakar mengakibatkan udara panas naik keatas, udara yang lebih dingin bergerak dan menggantikan posisi udara panas sebelumnya. karena udara panas di atas api kurang padat dari udara (dingin) di sekitarnya, maka kemasan teh celup tersebut akan terdorong dan terbang ke atas.

Tugas UAS TIK

Janganlah Lukai Perkembangan Psikologi Anak  Perkembangan psikologi anak usia dini sangat lah penting. Dimana anak banyak menirukan sesuatu...