A.
Jenis Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Dalam
PBM
Ada beberapa istilah dalam proses
pembelajaran yang memiliki kemiripan makna yang pada hakikat nya masing-masing
istilah tersebut memiliki jenis dan batasan atau pengertian yang berbeda.
Istilah-istilah tersebut adalah pendekatan, strategi, metode, dan teknik.
a. Pendekatan
Pendekatan dalam proses belajar mengajar
atau pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih umum, didalam nya mewadahi,
menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoretis tertentu.
Pendekatan pembelajaran dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach).
2. Pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
Selain itu ada beberapa pendekatan dalam
belajar mengajar pembelajaran yaitu :
Ø Pendekatan individual
Ø Pendekatan kelompok
Ø Pendekatan bervariasi
Ø Pendekatan edukatif
Ø Pendekatan keagamaan
Ø Pendekatan kebermaknaan
b. Strategi
Dalam dunia pendidikan menurut J.R David
(1976) strategi diartikan sebagai a plan,
method, or series of activities educational goal. Jadi dengan demikian,
strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang di desain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Atau bisa dikatakan sebagai “pola-pola umum kegiatan guru anak didik dalam
perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah
digariskan”..
Strategi dalam konteks pembelajaran
melibatkan guru dan siswa. Dalam hal ini perencanaan proses suatu kegiatan
harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
efektif dan efisien.
Berikut jenis-jenis strategi
pembelajaran :
a. Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran
ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses
penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa
dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Fokus
utama strategi ini adalah kemampuan akademis siswa.
b. Strategi pembelajaran inkuiri
Strategi pembelajaran
inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses
berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban
yang sudah pasti dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri
biasanya dilakukan melalui Tanya jawab antara guru dan siswa.
c. Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran
kooperatif merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem
pengelompokan/tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mmpunyai
latar belakang akademis, jenis kelamin, ras, atau susku yang
berbeda(heterogen). System penilaian dilakukan terhadap kelompok. Setiap
kelompok akan memperoleh penghargaan (reward), jika kelompok mampu menunjukan
prestasi yang dipersyaratkan.
c. Metode
Dalam mencapai tujuan belajar, metode
pembelajaran adalah langkah operasional dari strategi pembelajaran. Menurut
Sanjaya (2008: 187) metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk
melaksanakan strategi pembelajaran. Dapat dijelaskan bahwa metode merupakan
upaya yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam
kegiatan nyata untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode digunakan untuk
merealisasikan strategi yang telah diterapkan. Dalam penerapan satu strategi
pembelajaran memungkinkan untuk dapat diterapkan dalam beberapa metode
pembelajaran.
Dari hal tersebut maka kedudukan metode
dalam pembelajaran mempunyai ruang lingkup sebagai berikut :
1) Pemberian dorongan, yaitu cara yang
digunakan sumber belajar dalam rangka memberikan dorongan kepada warga belajar
untuk terus mau belajar.
2) Pengungkapan tumbuhnya minat belajar,
yaitu cara dalam menumbuhkan rangsangan untuk tumbuhnya minat belajar peserta
didik yang didasarkan pada kebutuhannya.
3) Penyampaian bahan belajar, yaitu cara
yang digunakan sumber belajar dalam menyampaikan bahan dalam kegiatan
pembelajaran.
4) Penciptaan iklim belajar yang kondusif,
yaitu cara untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta
didik untuk belajar.
5) Tenaga untuk melahirkan kreativitas,
yaitu cara menumbuhkan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi yang
dimilikinya.
6) Pendorong untuk penilaian diri dalam
proses dan dan hasil belajar, yaitu cara untuk mengetahui keberhasilan
pembelajaran.
7) Pendorong dalam melengkapi kelemahan
hasil belajar, cara untuk mencari pemecahan masalah yang dihadapi dalam
kegiatan pembelajaran.
Selain itu terdapat beberapa metode
pembelajaran yang dapat digunakan untuk megimplementasikan strategi pembelajar,
diantara nya adalah :
Ø Metode eksperimen (percobaan), adalah
cara penyajian pelajaran, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan
membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
Ø Metode tugas dan resitasi (penugasan),
adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa
melakukan kegiatan belajar.
Ø Metode diskusi, adalah cara penyajian
pelajaran, dimana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa
pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan
dipecahkan bersama.
Ø Metode demonstrasi, adalah cara
penyajian pelajaran dengan meragakan atau mempertunjukan kepada siswa suatu
proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajaribaik sebenarnya
ataupun tiruan yang sering disertai dengan penjelasan lisan.
Ø Metode problem solving (metode pemecahan
masalah), adalah bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan
suatu metode berfikir, peserta didik dimulai dengan mencari data samapai dengan
menarik kesimpulan.
Ø Metode karya wisata, adalah proses
belajar dimana siswa diajak ke luar sekolah, untuk meninjau tempat atau objek
diluar sekolah. Bukan sekedar rekreasi, tetapi untuk mempelajari atau
memperdalam pelajaran nya dengan melihat kenyataan nya. Seperti meninjau pabrik
sepatu, suatu peternakan atau perkebunan, museum dan sebagainya.
Ø Metode training (latihan), merupakan
suatu mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga
sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang aik. Metode ini juga
dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan
ketrampilan.
Ø Metode ceramah, adalah metode dengan
cara penyajian pelajaran yang dilakukan guru dengan penuturan atau penjelasan
lisan secara langsung terhadap siswa. Yang merupakan suatu cara mengajar yang
digunakan untuk menyampaikan keterangan, informasi, atau uraian tentang suatu
pokok persoalan serta masalah secara lisan.
d. Teknik
Selanjutnya metode pembelajaran
dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian dapat
diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu
metode secara spesifik. Karena agar terjadi interaksi belajar mengajar
harus terjadi interaksi antara guru, bahan, dan anak didik. Bahan pelajaran
harus dikuasai oleh guru bahkan bukan hanya bahan pokok yang sesuai dengan
keahlian melainkan juga bahan penunjang di luar keahlian. Guru yang hanya
menguasai bahan pokok akan melahirkan kegiatan belajar mengajar yang kaku.
Situasi pengajaran kurang menarik bagi peserta didik. Sebab bahan pengajaran
yang disampaikan oleh guru kurang dapat menyentuh apersepsi anak didik. Dalam
menyampaikan bahan pelajaran pokok sebaiknya dimanfaatkan pula bahan penunjangnya
sebagai upaya mendapatkan umpan balik dari peserta didik. Untuk mendapatkan
umpan balik dari peserta didik diperlukan beberapa teknik yang sesuai dan
tepat. Berikut beberapa teknik untuk mendapatkan umpan balik dari peserta didik
:
a) Memancing apersepsi peserta didik
b) Memanfaatkan taktik alat bantu yang
akseptabel
c) Memilih bentuk motivasi yang akurat
d) Menggunakan metode yang bervariasi
file.upi.edu/.../Pengertian_Pendekatan,_strategi,_metode,_teknik,_taktik_dan.pdf
diunduh
pada tanggal 11 September 2016 pukul
10.47 WIB
staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/.../ppm-metode-pembelajaran-fix.pdf
diunduh pada tanggal 09 September 2016 pukul 14.46 WIB